Selain Marak Keracunan, Ditemukan Menu MBG Tidak Sampai Rp 10.000

1 month ago 32
Menu MBG di SMPN 3 Jayapura

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini mengusulkan solusi alternatif dengan menunjuk pihak sekolah untuk menyediakan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kualitasnya lebih terjamin dan fresh saat disajikan kepada para siswa agar masalah keracunan massal tak terjadi lagi.

"Mengingat banyaknya kasus keracunan, perlu dipikirkan alternatif MBG dikelola sekolah bersama komite sekolah," kata Yahya Zaini di Jakarta, dikutip pada Sabtu (27/9/2025).

Seperti diketahui, saat ini MBG melibatkan mitra seperti yayasan dan UMKM untuk operasional dapur dan penyaluran makanannya. Yahya mengusulkan agar pengelolaan diberikan kepada masing-masing sekolah untuk mengantisipasi berbagai persoalan yang ada, sekaligus karena pihak sekolah lebih memahami karakter anak-anak didiknya yang mendapat fasilitas program MBG.

"Karena akan lebih terjamin higienitas dan keamanannya serta sesuai selera anak-anak sekolah. Mereka sudah paham selera anak-anak sekolahnya," ungkapnya.

Selain masalah keracunan, Yahya juga menyoroti rendahnya serapan anggaran BGN. Di mana anggaran MBG hingga September hanya terserap Rp13,2 triliun atau 18,6 persen dari alokasi Rp71 triliun.

Padahal, klaim pelaksanaan MBG telah berlangsung di 38 provinsi dengan jumlah penerima manfaat mencapai 22 juta. Akan tetapi, angka tersebut tidak dapat diverifikasi karena minimnya informasi yang dapat diakses publik.

Apalagi, laporan Transparency International Indonesia menemukan bahwa sejumlah menu MBG tidak mencapai nilai rata-rata Rp10 ribu per penerima manfaat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |