Singgung Keluhan Sulit Mencari Kerja, Bahlil Bilang Jangan Kufur Nikmat, JK Sebut Banyak yang Menjadi Preman Karena Tidak Ada Pekerjaan

4 weeks ago 24
Jusuf Kalla

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) menekankan pentingnya membuka lapangan kerja sebagai solusi utama untuk mengatasi masalah pengangguran di Indonesia.

Saat ini, kata JK, mencari pekerjaan sangat sulit. Oleh karena itu, alternatif utama adalah menciptakan pekerjaan, membuka wirausaha, menjadi pengusaha kecil, serta mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan.

"Saat ini, mencari pekerjaan sangat sulit," kata JK dalam orasi ilmiah di acara Wisuda Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) Tahun 2024-2025 di Baruga Andi Pangeran Pettarani, dilansir dari kanal Youtube Unhas, Kamis (5/6/2025).

JK juga menyoroti hubungan antara pengangguran dan maraknya premanisme.

“Banyak yang menjadi preman karena tidak ada pekerjaan. Mereka ingin hidup, tetapi terpaksa memilih jalan yang salah,” ungkapnya.

JK membocorkan bahwa banyak insinyur di Indonesia yang belum mendapatkan pekerjaan akibat situasi ekonomi dunia yang tidak menentu. Ia mencontohkan yang terjadi di perusahaannya sendiri.

“Banyak perusahaan di Indonesia, tetapi tidak semuanya membuka lapangan pekerjaan. Contohnya, perusahaan saya hanya membuka lowongan untuk 20 insinyur, tetapi yang melamar mencapai 23 ribu,” ujarnya.

Sementara itu, sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengingatkan agar masyarakat tidak hanya mengeluh, tetapi juga mau berbenah dan bersyukur atas peluang yang sedang dibuka pemerintah.

Bahlil mengatakan, pemerintah sedang fokus pada dua sektor strategis yaitu peningkatan produksi minyak (lifting) dan hilirisasi industri.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |