Soal Banjir Jakarta, Jokowi Ingatkan PR Besar Pramono-Rano

1 month ago 28
Jokowi

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) angkat suara terkait banjir yang melanda Jakarta. Ia menjelaskan di Jakarta ada 13 aliran sungai. Bukan hanya Ciliwung saja.

"Yang kita harus tahu, di Jakarta dilewati 13 sungai, bukan hanya Ciliwung saja. 13 sungai, Sungai Ciliwung, Pesanggrahan, Cipinang, sungai Mokova, 13 sungai. Dan yang dibuat ini bendungan yang berkait sungai Ciliwung," katanya kepada wartawan di kediamannya, Solo, Kamis (6/3/2025).

Sejak dirinya menjabat presiden, ia menyebut pemerintah sudah membangun infrastruktur pengendali banjir. Seperti Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi di Bogor.

Dua waduk itu, diharapkan bisa menahan air. Tetapi, jika debit airnya terlalu banyak, dua waduk ini tidak akan bisa menampung.

"Sehingga mau tidak mau air harus keluar. Saya memang mendapatkan informasi intensitas hujannya di atas sangat tinggi sekali," terang Jokowi.

Kemudian untuk banjir di Bekasi, ia mengungkapkan asalnya berbeda. Yakni dari Sungai Cikeas dan Cileungsi.

"Memang Jakarta dan sekitarnya tempat turunnya air dari atas. Lewat sungai-sungai tadi yang saya sebutkan. Saya kira kita sudah membangun Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi kemudian sodetan Ciliwung, kemudian menormalisasi Sungai Ciliwung yang tinggal 16 kilometer," imbuhnya.

Meski begitu, ia menganggap normalisasi aliran air masih perlu dilanjutkan. Masih ada 12 sungai lagi setelah Ciliwung.

"Itu memang harus segera dilanjutkan setelah Ciliwung selesai masih ada sungai lain yang perlu dinormalisasi. Jadi ada 12 sungai lagi yang perlu. Belum lagi urusan air dari atas (laut), masih ada lagi air dari laut yang naik setiap 8-12 cm, sehingga diperkirakan satelit NASA memang 2050-an sepertiga Jakarta bisa terkena banjir dari laut atas (utara)," terangnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |