Stefan Antonio Kritik Bagi-Bagi Jabatan PSI di KLHK: Publik Bisa Pantau Kinerjanya?

1 month ago 31
Ilustrasi kader Partai Solidaritas Indonesia (Foto: Istimewa)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Stefan Antonio menyoroti dugaan bagi-bagi jabatan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kementerian Kehutanan.

Ia mempertanyakan apakah mereka memiliki kapabilitas dan efisiensi dalam menjalankan tugasnya.

"Yang gua pertanyakan, ini grombolan, bisa diliat kinerja dan outputnya di mana?," ujar Stefan di X @StefanAntonio_ (7/3/2025).

Stefan meminta transparansi dan bukti konkret dari kinerja para kader PSI yang kini menempati posisi di Kementerian Kehutanan.

"Coba kasih link gimana caranya publik bisa mantau kerja grombolan baru ini," cetusnya.

Ia juga menantang publik untuk menemukan cara memantau hasil kerja mereka.

"Apakah setiap orangnya kapabel, efisien dan kasih output yang berguna buat bangsa dan negara?," timpalnya.

Lebih lanjut, Stefan menyinggung kemungkinan bahwa jabatan yang diberikan hanya untuk mengakomodasi balas jasa politik, bukan berdasarkan kompetensi.

"Atau grombolan ini emang dibuat untuk mengakonodir balas jasa dengan menghamburkan uang pajak rakyat?," tandasnya.

Ia juga menyoroti besarnya gaji yang diterima para pejabat baru tersebut, yang menurutnya berasal dari pajak rakyat.

Stefan juga mengingatkan masyarakat bahwa gaji 50 orang yang ditempatkan di KLHK bukanlah jumlah kecil.

"Gajinya gak kaleng-kaleng ini ya 50 orang ini," imbuhnya.

Stefan bilang, rakyat kecil harus bekerja lebih keras untuk membiayai kader-kader PSI yang kini menduduki posisi di pemerintahan.

"Hayo kerja lebih keras rakyat jelantah, ada kader-kader PSI yang perlu kita kasih makan dari duit pajak kita," jelasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |