Tak Mampu Ikuti Ritme, Prabowo Subianto Ingatkan Menteri Ditinggal di Pinggir Jalan

2 days ago 10
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam rangkaian kunjungan bersama Presiden Prancis di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden. Presiden Prabowo Subianto. ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

FAJAR.CO.ID, KARAWANG -- Kinerja para menteri dan jajaran pemerintahan di Kabinet Merah Putih, kembali disentil Presiden Prabowo Subianto. Dia mengingatkan agar jajaran kabinet bekerja sesuai ritme yang telah digariskan pemerintah.

Prabowo menegaskan, jajaran kabinet yang tidak mampu mengikuti ritme percepatan akan ditinggalkan di pinggir jalan.

Pada saat yang sama, dia juga mengapresiasi para menterinya yang telah bekerja dengan baik dan cepat.

"Saya terima kasih kepada tim saya, kabinet saya semuanya kerja dengan baik, kerja dengan cepat, yang tidak bisa ikut cepat, kami tinggalkan di pinggir jalan saja," ujar Prabowo.

Hal itu disampaikan Presiden dalam sambutannya pada peresmian peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH), di Karawang, Jawa Barat, Minggu.

Presiden Prabowo menegaskan pentingnya percepatan kerja pemerintah, khususnya dalam menjalankan program hilirisasi. Adapun Peresmian peletakan batu pertama proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik tersebut merupakan bagian dari percepatan hilirisasi tersebut.

Presiden menyebut proyek itu sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam menjalin kemitraan strategis dengan pihak luar, khususnya mitra dari China.

Menurutnya, proyek tersebut merupakan langkah besar dan terobosan luar biasa dalam pengembangan energi terbarukan dan ramah lingkungan yang menjadi cita-cita global.

Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama internasional di tengah dinamika global. Kepala Negara menegaskan bahwa Indonesia akan terus memilih jalan kerja sama dan kolaborasi serta menjunjung tinggi filosofi perdamaian sebagai dasar pembangunan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |