
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) yang baru, Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko, menyatakan siap menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menuntaskan berbagai kasus korupsi di wilayah Bumi Anoa, terutama yang berkaitan dengan sektor pertambangan.
Pernyataan tegas itu disampaikan Didik usai upacara penyambutan di Mapolda Sultra, Selasa (27/5).
Ia menyebut, pelibatan KPK akan memperkuat pengungkapan kasus-kasus korupsi yang selama ini mandek.
“Karena tugas saya di sana (KPK) dulu berkaitan dengan koordinasi dan supervisi, kami bisa meminta penguatan dari KPK agar perkara bisa berjalan dengan baik,” ujar mantan petinggi KPK itu dengan nada yakin.
Didik menekankan bahwa ia akan mengevaluasi kembali seluruh kasus korupsi yang ditangani Polda Sultra, termasuk yang sudah rampung penyelidikannya maupun yang masih belum bergerak.
“Kami akan berkoordinasi perkara-perkara mana saja yang belum bisa berjalan, bagaimana menindaklanjutinya, sehingga ke depan ada kepastian hukum,” jelasnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Kapolda sebelumnya, Irjen Pol. Dwi Irianto, atas berbagai pengungkapan kasus besar, termasuk di sektor pertambangan.
“Kami ingin melanjutkan dan memperkuat capaian tersebut. Kami harus solid memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” tegas Didik. (*/ant)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: