Tantowi Yahya Sebut Program MBG Bagus Tapi Lemah

2 months ago 50
Tantowi Yahya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior, Tantowi Yahya, menyoroti maraknya kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) lebih disebabkan oleh kelemahan sistem, bukan semata pada pelaksana lapangan.

Dikatakan Tantowi, secara konsep program tersebut sangat baik karena sejalan dengan tujuan negara maju.

"Negara maju isinya rakyat yang pintar dan sehat. Itu dimulai dari anak-anak yang merupakan generasi penerus," ujar Tantowi di Instagram pribadinya @tantowiyahyaofficial, dikutip pada Senin (29/9/2025).

Namun, ia menilai pelaksanaan MBG masih jauh dari harapan. Tantowi menyoroti lemahnya pengawasan serta buruknya kualitas di lapangan.

"Sayangnya pelaksanaannya kurang baik dan pengawasannya lemah. Itu dibuktikan oleh rendahnya serapan anggaran, makanan bergizi rendah dan terjadinya keracunan di banyak lokasi," ucapnya.

Bagi Tantowi, kondisi itu merupakan sebuah ironi. Rendahnya kualitas, kuantitas, dan gizi makanan dihadapkan dengan rendahnya serapan anggaran.

"Ini adalah sebuah paradok," tegasnya.

Ia pun menawarkan solusi agar program ini lebih efektif. Menurutnya, pemerintah seharusnya memberdayakan kantin sekolah dan kepala sekolah sebagai pengawas langsung.

"Rakyat dan pengamat banyak yang tidak habis pikir mengapa Pemerintah tidak memberdayakan kantin sekolah sebagai penyedia makanan dan kepala sekolah sebagai pengawasnya," Tantowi menuturkan.

"Rasanya ini akan lebih baik daripada yang berlangsung saat ini," imbuhnya.

Ia menambahkan, jika skema itu dijalankan, manfaatnya akan jauh lebih besar.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |