UI Minta Perbaikan Disertasi Bahlil Lahadalia, Ini Kata Mendiktisaintek

1 month ago 44
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto saat ditemui wartawan di kantor Kemdiktisaintek Jakarta, Jumat (7/3/2025). ANTARA/Sean Filo Muhamad. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto saat ditemui wartawan di kantor Kemdiktisaintek Jakarta, Jumat (7/3/2025). ANTARA/Sean Filo Muhamad.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menegaskan bahwa keputusan Universitas Indonesia (UI) terkait disertasi Bahlil Lahadalia merupakan keputusan terbaik.

"Kami percaya rektor dan jajaran pimpinan UI telah mengambil keputusan yang tepat," ujar Brian kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Brian menambahkan bahwa keputusan UI tidak diambil sembarangan, melainkan melibatkan peran serta guru besar dan senat.

"Analisis mereka sudah mempertimbangkan semua faktor dan parameter," tambahnya.

Mendiktisaintek juga menegaskan bahwa UI memiliki otoritas penuh dalam keputusan akademiknya.

"Kami yakin UI telah melibatkan seluruh stakeholder, termasuk profesor dan senat, untuk mempertimbangkan keputusan ini dengan sebaik-baiknya," kata Brian.

UI Minta Perbaikan Disertasi Bahlil Lahadalia

Sebelumnya, UI memutuskan bahwa disertasi mahasiswa S3 Program Doktor Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG), Bahlil Lahadalia, perlu diperbaiki.

"Sebagaimana disampaikan oleh Rektor UI Heri Hermansyah, mahasiswa bersangkutan diminta memperbaiki disertasinya sesuai ketentuan dan substansi yang akan ditentukan oleh pihak UI," ujar Direktur Humas UI, Arie Afriansyah.

Arie menegaskan bahwa UI belum memutuskan apakah perbaikan disertasi harus dilakukan secara keseluruhan atau hanya pada bagian tertentu. "Perbaikan ini akan ditentukan oleh promotor dan co-promotor, sesuai dengan standar ilmiah yang berlaku," ungkapnya. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |