2 hours ago
4
Peluncuran Bank Syariah Matahari di di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uhamka, Kamis (11/9/2025). Foto/istimewa
FAJAR.CO.ID -- Setelah dikabarkan menarik dana Rp13 triliun dari Bank Syariah Indonesia (BSI), Muhammadiyah mendirikan Bank Syariah Matahari. PT Bank Perekonomian Rakyat Syariah Matahari (BSM) resmi beroperasi sebagai lembaga keuangan syariah yang menargetkan penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Peluncuran Bank Syariah Matahari yang didirikan Muhammadiyah berlangsung di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka), Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Kehadiran Bank Syariah Matahari atau BSM diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih luas bagi industri keuangan syariah nasional.
Hadir dalam peluncuran Bank Syariah Matahari antara lain, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dr. Buya Anwar Abbas, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, dan M. Izzul Muslimin, jajaran pengurus, pemegang saham, rektor universitas Muhammadiyah, direktur rumah sakit Muhammadiyah, mitra perbankan, serta tokoh-tokoh Muhammadiyah.
“Launching hari ini sebenarnya kami ingin memberitahukan kepada masyarakat luas bahwa Muhammadiyah saat ini punya bank syariah yang lahir dari rahim Muhammadiyah. Ini bukti komitmen Muhammadiyah di sektor ekonomi, khususnya industri keuangan syariah,” ujar Direktur Utama Bank Syariah Matahari, Muhammad Iman Sastra Mihajat.
BSM hadir untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia. Pada tahap awal, layanan BSM baru tersedia di Jabodetabek, namun ke depan akan diperluas ke luar Pulau Jawa.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
