
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan kontroversi dan mengusik yang disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa terus memantik sorotan dan kritika tajam dari berbagai pihak.
Pasalnya, pernyataan menkeu tersebut dinilai hanya melukai hati masyarakat Indonesia yang sejauh ini sudah melakukan protes keras terhadap pemerintah. Terlebih, Purbaya Sadewa belum kerja apa-apa sama sekali.
Tidak ketinggalan, kritikan datang dari Ustadz Felix Siauw. Dia mengungkapkan kekesalannya terhadap tingkah Menteri Keuangan (Kemenkeu) yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa. Ini terkait pernyataannya yang menyebut tuntutan 17+8 hanya suara sebagian kecil rakyat Indonesia.
Ustaz Felix Siauw menyebutkan Purbaya Yudhi Sadewa telah menorehkan 'luka' sebelum memulai kerjanya sebagai Menkeu. "Baru ditunjuk, belum kerja, belum ngapa-ngapain, sudah bikin statemen nyebelin," tulisnya dilansir dari laman Instagram-nya, Rabu, 10 September 2025.
"Si abang jago, yang katanya tuntutan 17+8 cuma: "sebagian kecil rakyat yang hidupnya kurang," sambungnya.
Dia menilai ucapan Menkeu itu, seakan bermaksud bahwa rakyat protes dan demo mengkritik kenaikan gaji dan tunjangan anggota dewan bukan karena peduli dan sayang sama Indonesia.
Atau juga terkesan rakyat beraksi bukan karena perilaku pejabat yang sewenang-wenang, bukan karena kebijakan ugal-ugalan, bukan karena ketidakadilan, bukan karena hukum yang enggak tegak, bukan karena korupsi, tapi karena miskin.
Pernyataan lain yang dikritisinya adalah "Once saya ciptakan pertumbuhan ekonomi 6% 7%, itu akan hilang dengan otomatis. Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan mendemo".
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: