Viral Gerakan ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’, Ini Respons Kodam Hasanuddin

1 month ago 50

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kodam XIV Hasanuddin menegaskan tidak lagi menggunakan strobo dan klakson “tot-tot wuk-wuk” usai ramai jadi sorotan publik.

Panglima TNI Jenderal Agus Subianto sebelumnya bahkan mengaku ikut terganggu dengan suara klakson ala iring-iringan pejabat tersebut.

Ia juga sudah menginstruksikan jajarannya untuk tidak lagi menggunakannya.

Hal itu ditegaskan Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman pada Selasa (23/9/2025).

“Menindaklanjuti perintah Panglima TNI dan kita juga memahami keresahan masyarakat, terkait penggunaan strobo ini,” ujar Budi kepada awak media.

“Kita di sini di Kodam tidak menggunakan strobo dan klakson tot-tot wuk-wuk itu,” tambahnya.

Ia menyebut, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno juga tidak memakai klakson kejut tersebut.

“Panglima juga kalau berkendara ada lampu merah, juga berhenti,” ucapnya.

Meski begitu, Budi menjelaskan bahwa strobo dan klakson masih bisa dipakai dalam kondisi tertentu. Misalnya untuk mengawal kendaraan dinas militer atau pengerahan alutsista.

“Itu pun sifatnya darurat, tidak setiap saat dalam perjalanan dibunyikan tot-tot itu,” jelas Alumnus Akmil 99 ini.

Ia menegaskan, seluruh jajaran Kodam XIV Hasanuddin berkomitmen taat pada aturan lalu lintas sesuai Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Jadi kita tetap mendahulukan ambulans dan pemadam kebakaran,” tegasnya.

Diketahui, belakangan ini gerakan “Stop Tot Tot Wuk Wuk” marak di media sosial.

Aksi itu muncul sebagai protes warga atas penggunaan strobo dan sirene di jalan raya maupun tol yang dinilai sering tidak sesuai aturan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |