Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal (foto: dok DPR RI)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial, Eko Widodo menyampaikan sorotannya soal pernyataan dari Cucun Ahmad Syamsurijal
Dimana, pernyataan dari Wakil Ketua RI itu menyinggung soal program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak memerlukan ahli gizi.
Sontak pernyataannya itu pun menuai banyak sorotan dan respon dari publik.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Eko Widodo menyebut esensi dari pernyataan Cucun dapat hanya saja penyampaiannya yang kurang tepat.
“Penyampaian kurang tepat tapi esensinya dapet, menempatkan ahli gizi untuk setiap SPPG bukan pekerjaan mudah bahkan hampir bisa dibilang mustahil harus ada langkah strategis,” tulisnya dikutip Selasa (18/11/2025).
Ia bahkan menyindir soal pernyataan ini yang disampaikannya di Indonesia.
Dimana, Eko memberi gambaran soal dokter yang bahkan masih sulit ke desa apalagi terkait cakupannya seperti ahli gizi.
“Apalagi pada konteks Indonesia di setiap desa aja belum tentu ada dokter apalagi ahli gizi!!,” tuturnya.
Sebelumnya, Cucun memberikan penjelasan atas ucapan yang dilontarkannya tersebut.
"Di forum berkembang ada usulan. Yang mengusulkan justru ahli gizi sendiri. Mereka tidak mau ada embel-embel kalau nanti mau mengubah istilah. Tapi kan itu tidak mungkin, sudah ada di perpres," kata Cucun
"Awalnya kita itu dari RDP Komisi IX yang mengambil keputusan untuk mencari solusi kelangkaan terkait ahli gizi, akuntan," jelasnya.
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































