Waktu Terbaik Minum Teh dan Kopi saat Jalani Puasa Ramadan, Jangan Sampai Salah

1 month ago 34
Ilustrasi teh dan kopi. (foto: pinterest)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Selama bulan Ramadan, pola makan dan minum seseorang berubah secara drastis, termasuk kebiasaan mengonsumsi teh dan kopi.

Minuman berkafein ini sering menjadi bagian dari rutinitas harian banyak orang. Namun, konsumsi teh dan kopi saat puasa perlu diperhatikan agar tidak mengganggu kesehatan dan kelancaran ibadah.

Lalu, kapan waktu terbaik untuk menikmati teh dan kopi selama Ramadan?

Dampak Teh dan Kopi terhadap Tubuh saat Puasa

Teh dan kopi mengandung kafein, zat stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan energi. Namun, kafein juga memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine, sehingga berisiko menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Selain itu, kopi dapat meningkatkan asam lambung, yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan terutama bagi mereka yang memiliki riwayat sakit maag.

Oleh karena itu, mengatur waktu konsumsi teh dan kopi saat puasa sangat penting agar manfaatnya tetap bisa dirasakan tanpa mengganggu kesehatan.

Waktu Terbaik Minum Teh dan Kopi saat Puasa

1.Saat Sahur: Hindari Konsumsi Berlebihan

  • Minum kopi atau teh saat sahur sebaiknya dibatasi. Kafein yang terkandung dalam kedua minuman ini dapat meningkatkan produksi urine, yang justru membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan.
  • Jika tetap ingin minum, pilih teh hijau atau teh herbal yang memiliki kadar kafein lebih rendah dibandingkan kopi atau teh hitam. Selain itu, pastikan untuk minum cukup air putih agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.

2.Setelah Berbuka: Jangan Langsung Minum Kopi atau Teh

  • Setelah seharian berpuasa, perut dalam kondisi kosong dan kadar asam lambung cenderung meningkat. Langsung mengonsumsi kopi atau teh saat berbuka dapat memicu masalah pencernaan, seperti sakit maag atau perut kembung.
  • Sebaiknya, berbukalah dengan air putih, kurma, atau makanan ringan yang mudah dicerna. Beri jeda sekitar 30–60 menit setelah berbuka sebelum mengonsumsi teh atau kopi.

3.Setelah Makan Besar: Waktu yang Ideal untuk Minum Teh atau Kopi

  • Waktu terbaik menikmati teh atau kopi adalah setelah makan besar, seperti setelah salat tarawih. Pada saat ini, tubuh sudah menerima cukup asupan makanan, sehingga efek kafein tidak terlalu membebani lambung.
  • Kopi hitam atau kopi tanpa gula lebih dianjurkan untuk menghindari lonjakan gula darah yang dapat menyebabkan rasa lemas di pagi hari.

4.Menjelang Tidur: Hindari Kopi, Pilih Teh Herbal

  • Jika ingin minum sesuatu sebelum tidur, sebaiknya hindari kopi karena kandungan kafeinnya dapat mengganggu kualitas tidur.
  • Pilih teh herbal seperti chamomile atau peppermint yang memiliki efek menenangkan dan dapat membantu tidur lebih nyenyak.

Tips Mengonsumsi Teh dan Kopi saat Puasa

  • Jangan berlebihan: Konsumsi maksimal 1–2 cangkir per hari agar tubuh tidak mengalami dehidrasi dan tetap mendapatkan manfaat dari teh atau kopi tanpa efek samping.
  • Pilih varian yang lebih sehat: Jika memungkinkan, pilih kopi tanpa gula atau teh tanpa pemanis tambahan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
  • Perhatikan kondisi tubuh: Jika merasa pusing, lemas, atau mengalami gangguan lambung setelah mengonsumsi kopi atau teh, sebaiknya kurangi atau hentikan konsumsi selama puasa.
  • Minum air putih yang cukup: Kafein bersifat diuretik, sehingga tubuh membutuhkan lebih banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.
    (Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |