FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh muda Nusa Tenggara Timur (NTT), Fritz Alor Boy, menegaskan dirinya siap membela 10.000 warga NTT yang menerima donasi senilai Rp1,3 miliar dari Agus Salim. Ia geram setelah Agus Salim mengancam akan melaporkan para penerima bantuan tersebut ke pihak berwenang.
"Sebagai putra asli NTT, saya tidak terima! Saya siap membela 10.000 warga NTT yang ingin dipolisikan oleh Agus Salim. Saya juga siap berhadapan langsung dengan Agus Salim dan kawan-kawannya," ujar Fritz, Minggu (26/1/2025).
Fritz menegaskan bahwa masyarakat NTT, khususnya warga Lewotobi, tidak pernah meminta donasi tersebut. Mereka menerima bantuan dengan tulus tanpa ada niat buruk. "Meskipun rakyat NTT hidup dalam kesulitan, kami tidak pernah mengemis dan meminta-minta donasi. Kami tidak pernah datang kepadamu meminta bantuan!" tegasnya.
Ia juga mengecam sikap Agus Salim yang dianggap berlebihan dalam menyikapi distribusi donasi. "Orang Lewotobi tidak pernah meminta donasimu. Kamu sendiri yang memberikan, lalu sekarang malah ingin melaporkan mereka? Ini tindakan semena-mena," ucap Fritz dengan nada menantang.
Menurut Fritz, ancaman yang dilontarkan Agus Salim terhadap masyarakat NTT tidak dapat diterima. Ia mengingatkan agar Agus tidak merasa paling berkuasa dan seenaknya menakut-nakuti warga NTT. "Jangan merasa paling hebat dan bermain ancam terhadap masyarakat NTT. Kami tidak akan tinggal diam!" tegasnya.
Lebih lanjut, Fritz menyarankan agar Agus Salim menyelesaikan permasalahan ini dengan pihak yang menyalurkan donasi, bukan menyalahkan warga Lewotobi yang menerima bantuan secara sah. "Kalau memang ada yang perlu dipersoalkan, silakan protes kepada yang menyalurkan, bukan kepada warga Lewotobi," katanya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: