Yalimo Ricuh, Diduga Karena Ujaran Rasisme Picu Keributan Antarsiswa, Sekolah, Rumah hingga Asrama Polres Terbakar

2 hours ago 3
Salah satu rumah warga yang dibakar massa di Elelim, Yalimo, Selasa, 16 September 2025. (FOTO iSTIMEWA-GAMEL)

FAJAR.CO.ID -- Kerusuhan terjadi di Distrik Elim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (16/09). Ujaran rasis antarsiswa di SMAN 1 Yalimo diduga menjadi pemicu ketegangan berujung pembakaran sejumlah fasilitas umum, kios, rumah warga, hingga asrama polisi.

Sebanyak 178 warga dilaporkan mengungsi dan 23 lainnya luka-luka akibat kerusuhan di Kabupaten Yalimo. Kerusuhan pecah di Distrik Elim sekitar pukul 07.00 WIT, setelah ratusan pelajar melakukan aksi jalan kaki dan membakar salah satu kios yang kemudian membakar sejumlah kios lainnya.

Dilansir dari Cenderawasih Pos (Grup Jawapos), situasi semakin sulit dikendalikan dan terjadi kejar mengejar bahkan ratusan anak panah juga sempat dilepas. Pemicunya diduga karena adanya ujaran rasis yang disampaikan seorang pelajar kepada salah satu pelajar anak asli Yalimo.

Aksi spontan ini tak berhenti di satu lokasi saja, melainkan merembet dan terjadi pembakaran di sejumlah titik.

Kapolres Yalimo, Kompol Joni Samonsabra, membenarkan adanya kerusuhan tersebut. Ia menjelaskan, kerusuhan bermula dari insiden di lingkungan SMAN 1 Elelim, ketika seorang siswa berinisial AB melontarkan ucapan bernuansa rasis kepada rekan sekelasnya saat proses belajar mengajar berlangsung.

“Ucapan itu memicu reaksi keras dari sejumlah siswa lain yang kemudian melakukan pemukulan terhadap AB. Pihak sekolah sebenarnya sudah berusaha meredam situasi dengan memanggil siswa ke ruang guru untuk diberikan penjelasan. Namun ketegangan tidak juga mereda,” ujar Joni.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |