FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Ada 140.018 anak tidak sekolah (ATS) di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 2024. Itu diungkapkan Penjabat Gubernur (Pj) Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh.
Hal tersebut disampaikan saat konferensi pers terkait capaian tahun 2024 Pemerintah Sulawesi Selatan yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumohardjo, Selasa, (31/12/2024).
“Anak tidak sekolah kita itu pada Tahun 2024 sebanyak 140.017 Anak. Kemudian yang direkonfirmasi di lapangan, terdata yang direkonfirmasi 37.195 anak atau sebesar 26,56 persen,” kata Zudan.
Zudan mengatakan pihaknya telah melakukan rekonfirmasi pada data tersebut. Hasilnya, sebanyak 14.347 anak kembali bersekolah. “Jadi anak tidak sekolah kita berkurang 14.347,” terangnya.
Ia meminta, jika masyarakat melihat ada ATS. Diinformasikan ke kepala sekolah terdekat.
“Nah ini kalau teman-teman melihat ada anak tidak sekolah, tolong untuk membantu menginformasikan kepada kepala sekolah terdekat, baik SD, SMP, maupun SMA,” jelasnya. “Ini menjadi konsen kami di Pemprov agar semua anak bisa sekolah,” tambahnya.
Di sisi lain, ia mengatakan ATS disebabkan sejumlah hal. Salah satunya transportasi.
“Kemudian untuk ATS. Perlu saya sampaikan kepada teman-teman, penyebabnya. Itu pertama transportasi, banyak anak-anak yang tidak punya transportasi untuk datang ke sekolah,” terangnya.
Selain itu, ia menyebut penyebabnya karena siswa dalam hal ekonomi. Seperti uang saku dan seragam sekolah.
“Kedua, tidak memiliki uang saku, seragam. Jadi akhirnya diberikan bantuan oleh Pemprov. Ada beasiswa bagi anak SD, SMP, dan SMA. Pemprov dan kabupaten. Dan diberikan transportasi gratis,” pungkasnya. (Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: