20 Hari Operasi, Polisi Ringkus Ratusan Preman di Sulsel

8 hours ago 6
Ilustrasi

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Selatan mencatatkan hasil besar dalam Operasi Pekat Lipu 2025.

Selama 20 hari pelaksanaan operasi, sebanyak 844 pelaku kejahatan diamankan dari berbagai jenis tindak pidana yang meresahkan masyarakat.

Hal ini diungkapkan Dirkrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Sulsel, Rabu (21/5/2025).

"Para pelaku ini dari berbagai kejahatan yakni judi, pesta miras, sajam, prostitusi, premanisme serta kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat," ujar Setiadi.

Setiadi merinci, dari total tersangka tersebut, 120 merupakan hasil dari Target Operasi (TO) dan sisanya 725 tersangka berasal dari Non-TO.

Secara keseluruhan, kasus-kasus tersebut melibatkan 24 jenis tindak pidana dengan 269 laporan polisi yang tercatat.

Pengungkapan paling dominan, lanjutnya, adalah kasus-kasus yang tergolong dalam premanisme.

“Pengungkapan kasus yang masuk dalam kategori premanisme seperti sajam, penganiayaan, pengeroyokan, pengancaman, pengrusakan, miras, dan parkir liar, paling menonjol,” bebernya.

Dari 82 laporan polisi terkait premanisme, Ditreskrimum berhasil mengungkap 301 tersangka. Dari jumlah itu, sebanyak 93 orang diproses hukum, sementara 208 lainnya mendapat pembinaan.

Kombes Setiadi juga mengimbau masyarakat untuk turut aktif menjaga keamanan lingkungan, baik di sekitar tempat tinggal, sekolah, maupun tempat kerja.

“Apabila ada hal-hal yang mencurigakan, dianggap berbahaya, terjadi tindak pidana, pengancaman, agar segera lapor ke pihak berwajib,” tegasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |