38.716 Penduduk Sultra Pindah ke Provinsi Lain di 2024, Kendari Ditinggalkan?

5 days ago 8
Kota Kendari

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Sebanyak 38.716 penduduk Sulawesi Tenggara (Sultra) pindah ke provinsi lain pada 2024. Mayoritas dari kota Kendari.

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) setempat, penduduk di Kendari yang pindah, melampaui 16 daerah lain di Sultra. Kabupaten Konawe menempati daerah dengan penduduk berpindah paling sedikit di provinsi ini.

Meski begitu, perpindahan penduduk dari Sultra ke provinsi lain sebenarnya juga diikuti penduduk yang datang. Namun jumlahnya tidak berimbang.

Penduduk yang datang ke Sultra pada 2024, hanya 32.469 orang. Juga didominasi datang ke Kendari.

Fenomena tersebut, memunculkan pertanyaan. Sebagai ibu kota Sultra, apakah Kendari sudah ditinggalkan?

Pertanyaan itu, banyak ditanggapi warganet. Terutama mereka yang pernah tinggal di Kendari dan kini di provinsi lain.

“9 tahun tinggal di Jakarta-Bogor, rasanya pengen kembali ke Kendari,” kata seorang warganet.

“Lama stay di Jakarta. Tetap Kendari yang kurindukan,” kata warganet lainnya.

Tapi ada pula yang berpendapat, Kendari ditinggalkan karena sulitnya lapangan pekerjaan. Itu diungkapkan warganet yang pernah tinggal di Kendari lalu merantau ke Jawa.

“Kendari itu upah rendah, tapi biaya hidup tinggi,” kata warganet itu.

Ia bilang, anak muda di Kendari cenderung mengusahakan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Tapi jika tidak lolos, mereka akan merantau.

“Kalau gagal, pelariannya ke Morosi atau Morowali (tambang),” lanjut warganet itu. (Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |