FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Luapan air yang menyebabkan banjir betul-betul menghantui warga kota Makassar sejak Minggu (15/12/2024) pagi hingga malam.
Akibat hujan yang mengguyur sejak pagi tadi, beberapa kecamatan di kota Makassar terendam banjir.
Kepala BPBD Kota Makassar, Akhmad Hendra Hakamuddin mengatakan, dampak hujan pada hari ini cukup signifikan.
"Tadi kami pantau cukup siginifikan dampaknya, seperti di Pettarani atau Panakkukang, Jalan Sulawesi, Nusantara, itu yang saya ingat," ujar Akhmad kepada awak media.
Dibeberkan Akhmad, sedikitnya empat kecamatan sejauh ini yang mengalami dampak yang cukup besar. Meskipun di beberapa kecamatan lainnya juga terdapat banjir.
"Kalau kecamatan, yang terdampak itu Panakkukang, Wajo, Ujung Tanah, Mamajang. Manggala justru belum, inilah fenomena yang unik. Saya pikir ini fenomenanya hampir sama seperti 2023," sebutnya.
Akhmad menuturkan bahwa hujan kali ini berdampak pada daerah perkotaan terlebih dahulu.
"Analisisnya, kemungkinan ini hujan deras, intensitas ekstrem, di saat bersamaan terjadi pasang laut. Jadi yang terkena itu daerah pesisir dan (tengah) perkotaan," terangnya.
"Seluruh masyarakat kota Makassar harus waspada, sekarang sudah tidak mengenal lokasi lagi. Kita juga harus berhitung itu tadi yang saya sampaikan, hujan deras dan ada potensi bahaya air pasang laut," tambahnya.
Akhmad bilang, BPBD bersama pihak terkait telah menyediakan posko pengungsian di masing-masing kecamatan.
"Posko pengungsian, ada di masing-masing kecamatan. Seperti di Mamajang, terus Panakkukang juga sudah ada," kuncinya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: