![Denny JA,](https://fajar.co.id/wp-content/uploads/2024/12/Denny-JA.jpeg)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, bersama Lembaga Kreator Era AI, mengumumkan tiga penerima penghargaan penulis tahun 2024. Ahmad Tohari dianugerahi Lifetime Achievement Award 2024 atas dedikasi selama lebih dari 40 tahun di dunia sastra.
Sementara itu, Dermakata Award 2024 diberikan kepada Esther Haluk dari Papua untuk kategori fiksi, dan Murdiono Mokoginta dari Bolaang Mongondow untuk kategori nonfiksi.
Ketua Umum SATUPENA, Denny JA, menyampaikan penghargaan ini dalam pengumuman resmi, Selasa (10/12).
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi terhadap penulis yang telah berkontribusi luar biasa dalam menciptakan karya yang relevan dan berdampak,” ujar Denny, dalam rilsisnya, Senin, (9/12/2024)
Selain piagam, pemenang juga menerima hadiah berupa dana: Rp 50 juta untuk Lifetime Achievement Award dan Rp 35 juta untuk masing-masing kategori Dermakata Award.
Ahmad Tohari: Penjaga Jiwa Desa dan Keberanian Moral
Ahmad Tohari dikenal melalui karya-karya monumental seperti Ronggeng Dukuh Paruk dan Kubah. Tohari telah mengangkat kehidupan desa, isu keadilan sosial, serta spiritualitas dalam karya-karyanya yang mendalam.
Menurut Denny, penghargaan Lifetime Achievement Award 2024 diberikan kepada Tohari karena karya-karyanya menjadi “suara yang memahat waktu” dan mengangkat identitas budaya Indonesia.
Esther Haluk: Suara Perempuan Papua
Esther Haluk menerima Dermakata Award 2024 untuk kategori fiksi melalui karyanya, Nyanyian Sunyi (2021). Buku puisi ini menggambarkan realitas kehidupan di Papua, dari ketidakadilan sosial hingga perjuangan identitas perempuan adat.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: