Alumni UI Buat Petisi Desak Disertasi Bahlil Dibatalkan atau Rektor Mundur, Said Didu: Sudah Terlalu Banyak Merusak

21 hours ago 8
Said Didu. Ilustrasi Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Para alumni, civitas akademika UI dan masyarakat membuat petisi merespon disertasi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. 

Dalam petisi itu terdapat beberapa tuntutan. Diantaranya UI diminta tegas memecat Bahlil sebagai mahasiswa S3 dan membatalkan disertasi doktornya.

Kedua, memecat dengan tidak hormat para promotor dan ko-promotor disertasi Bahlil.

Ketiga, bila rektor UI dan anggota Majelis Wali Amanat (MWA) tidak mampu bersikap tegas dipersilakan mengundurkan diri karena gagal menjaga integritas dan marwah akademik di UI.

Merespons hal itu, Eks Sekretariat Kementerian BUMN Muhammad Said Didu memberikan sindiran keras kepada Bahlil yang juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar itu.

Menurutnya, Bahlil selama ini sudah banyak merusak negara. “Orang tersebut sudah terlalu banyak merusak negara,” kata Said Didu dalam akun X pribadine, Selasa, (11/3/2025). 

Diketahui sebelumnya bahwa Bahlil Lahadalia telah meraih gelar dokter dalam program studi Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia. Bahlil lulus dengan predikat Cumlaude dalam waktu 1 tahun 8 bulan.

Adapun sidang terbuka promosi doktor Bahlil dilakukan pada Rabu, (16/10/2024).

Bahlil juga diketahui mengikuti program doktoral di Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG) UI.

Namun karena adanya isu plagiat atas disertasinya, sehingga seorang warganet mencoba mengecek disertasi Bahlil menggunakan Turnitin.

Hasil dari Turnitin menunjukkan jika similarity index disertasi Bahlil mencapai 95 persen dengan karya milik Mahasiswa asal UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |