FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Demam pada anak sering kali menjadi penyebab kepanikan bagi orang tua. Namun, penting untuk memahami bahwa demam adalah respons alami tubuh terhadap berbagai kondisi. Dengan mengetahui penyebab dan cara penanganannya, Ayah dan Bunda dapat lebih tenang dan sigap dalam menghadapi situasi ini.
Apa Itu Demam pada Anak?
Demam bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu kondisi. Saat anak demam, ia mungkin menjadi rewel dan merasa tidak nyaman. Namun, tidak semua demam berbahaya. Memahami penyebabnya dapat membantu orang tua menentukan langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Penyebab Umum Demam pada Anak
- Imunisasi
Setelah imunisasi, anak mungkin mengalami demam ringan sebagai bagian dari kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Demam ini biasanya tidak berlangsung lama dan menunjukkan bahwa tubuh anak sedang membangun kekebalan terhadap penyakit tertentu. Orang tua dapat memberikan obat penurun demam jika diperlukan dan memastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup.
- Tumbuh Gigi
Proses tumbuh gigi dapat menyebabkan demam ringan yang biasanya tidak melebihi 38°C. Anak juga mungkin menunjukkan gejala lain, seperti menggigit benda, air liur berlebih, nyeri gusi, rewel, atau sulit tidur. Untuk membantu anak merasa lebih nyaman, orang tua bisa memberikan teether yang dingin atau konsultasi dengan dokter jika demam berlangsung lama.
- Pilek dan Flu
Pilek dan flu adalah infeksi virus yang sering menyerang anak-anak karena sistem kekebalan tubuh mereka yang masih berkembang. Gejala pilek biasanya meliputi hidung meler, bersin, dan sakit tenggorokan ringan, sedangkan flu lebih berat dengan gejala demam tinggi, lemas, batuk, dan sakit kepala. Pastikan anak cukup istirahat, minum banyak cairan, dan berkonsultasi dengan dokter jika gejalanya memburuk.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: