Arab Saudi Tidak Memperingati Isra Miraj? Berikut Penjelasannya

2 weeks ago 16
Ilustrasi Isra Miraj

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Isra Miraj merupakan salah satu sejarah perjalanan Islam. Perjalanan ini dijalankan oleh Nabi Muhammad SAW yang kala itu sedang berada di Masjidil Haram di Mekkah.

Adapun pengertian dari isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Sementara miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa menuju sidratul muntaha atau langit ketujuh.

Perjalanan ini dilakukan selama semalam dan menempuh dua tempat yang berbeda, perjalanan ini memiliki tujuan di dalamnya yaitu saat Nabi Muhammad SAW kembali, beliau dibekali perintah shalat yang kemudian menjadi kewajiban untuk umat muslim.

Demikian, karena dianggap hari yang istimewa sehingga beberapa Negara muslim berlomba-lomba memperingati dengan berbagai keunikannya bahkan menetapkannya sebagai hari libur nasional seperti yang terjadi pada Negara Indonesia.

Namun, berbeda dengan Arab Saudi yang memutuskan untuk tidak ikut serta memperingati moment ini baik secara nasional maupun dalam lingkup tradisional, dan tidak menetapkan sebagai hari libur.

Dengan demikian, kemudian muncul pertanyaan, mengapa Arab Saudi yang merupakan Negara muslim tapi tidak ikut merayakan Isra Miraj padahal ini termasuk moment penting dan sejarah perjalanan islam?

Alasannya, berdasarkan pandangan keagamaan Arab Saudi bahwa segalanya harus berlandaskan arahan dan petunjuk dari kitab Suci Al-Qur’an. Negara ini menghindari perayaan jika tidak memiliki dasar kuat berdasarkan Hadis ataupun Al-Qur’an.

Masyarakat di Arab Saudi juga tidak melakukan ibadah khusus atau berdoa pada saat Isra Miraj. Namun, bagi mereka yang ingin memperingati momen ini, dapat melaksanakan salat tahajud atau berdoa seperti malam-malam biasa.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |