FAJAR.CO.ID, GOWA -- Suasana malam Minggu di Lingkungan Pekanglabbu, Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, mendadak mencekam.
Keributan yang dipicu suara nyanyian dan pengaruh minuman keras berujung tragis.
Dua warga ditemukan tewas dalam perkelahian berdarah, Minggu malam (2/11/2025) sekitar pukul 21.00 WITA.
Kedua korban yakni Amir (59) dan menantunya, Rahim (43). Keduanya meregang nyawa setelah terlibat cekcok dengan Muh. Sabil (50), warga setempat yang kini telah diamankan polisi.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, keributan bermula saat pelaku merasa terganggu oleh suara nyanyian dan kegaduhan yang dilakukan Amir bersama beberapa rekannya.
Karena merasa tidak nyaman, pelaku menegur korban hingga terjadi adu mulut.
Tak berselang lama, menantunya Rahim datang untuk menenangkan suasana. Namun bukan mereda, pertikaian justru semakin memanas.
Pelaku yang diduga dalam pengaruh alkohol kemudian mencabut senjata tajam jenis sangkur dan menikam Rahim di bagian dada hingga tewas di tempat.
Melihat menantunya terkapar, Amir berusaha melawan dengan mengambil badik. Namun pelaku lebih cepat menyerang dan membuat Amir turut meregang nyawa.
Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, yang turun langsung ke lokasi bersama sejumlah pejabat utama Polres, membenarkan insiden tersebut.
“Kami langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan. Tim segera melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta menangkap pelaku di sekitar wilayah Pallangga," ujar MAS, akronim namanya, Senin (3/11/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































