Banyak Honorer K2 Peserta PPPK Tahap 1 Dinyatakan Tak Lulus, Nur Baitih: Wajar Kalau Teman-teman Sekarang Merasa di-Prank Lagi

1 month ago 25
Dewan Pembina Forum Honorer k2 Tenaga Teknis Administrasi, Nurbaitih

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kalangan honorer yang telah mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 mulai resah. Pasalnya, banyak honorer yang dinyatakan tidak lulus di akun SSCASN.

Misalnya saja untuk peserta kode R2. Mereka kaget tercatat tidak lulus seleksi PPPK 2024 tahap 1. Ironinya banyak R2 yang notabene merupakan honorer K2 dinyatakan tidak lulus seleksi kompetensi.

Hal tersebut menimbulkan reaksi di kalangan honorer K2 yang berkode R2 tanpa L. Mereka mempertanyakan mengapa penjelasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) berbeda dengan realita.

"Ini teman-teman honorer K2 di Jakarta yang tidak ada kode L muncul tulisan tidak lulus PPPK. Mereka kaget sekali," kata Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Nur Baitih dilansir JPNN, Jumat (3/1).

Dengan adanya tulisan tidak lulus di akun SSCASN honorer, lanjutnya, otomatis bukan ditampung. Mereka jelas-jelas tidak lulus .

Bunda Nur, sapaan akrabnya Nur Baitih, menambahkan sejak awal sudah ada keanehan dengan tidak adanya kode TL atau tidak lulus. "Tidak ada kata TL di pengumuman instansi, tetapi pengumuman di akun SSCASN-nya ada keterangan tidak lulus," ucapnya.

Pejuang honorer K2 ini lantas menyentil pernyataan mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Azwar Anas bahwa tes PPPK 2024 hanya formalitas.

Semua honorer database BKN sebanyak 1,7 juta akan mendapatkan NIP PPPK penuh waktu maupun paruh waktu. "Faktanya kan tidak demikian. Ini teman-teman honorer K2 dipusingkan dengan berbagai statement. Harus ada sosialisasi di daerah ini," tegasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |