FAJAR.CO.ID MAKASSAR – Bagi banyak orang, minum kopi di pagi hari sudah menjadi rutinitas yang sulit dilewatkan. Dengan aroma yang khas dan rasa yang nikmat, secangkir kopi sering dianggap sebagai teman terbaik untuk memulai hari. Namun, di balik kenikmatan ini, ada beberapa keluhan yang sering muncul, salah satunya adalah perut terasa kembung setelah minum kopi, terutama saat perut masih kosong. Apakah kopi benar-benar menjadi penyebabnya, yuk simak penjelasan berikut ini:
Mengapa Kopi Bisa Menyebabkan Perut Kembung?
- Keasaman Kopi
Kopi mengandung asam klorogenat, yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Ketika dikonsumsi saat perut kosong, hal ini bisa mengiritasi dinding lambung dan menyebabkan rasa kembung. Asam lambung yang meningkat dapat memicu perut terasa tidak nyaman.
- Kafein yang Merangsang Pencernaan
Kandungan kafein dalam kopi merangsang aktivitas otot usus besar, sehingga mempercepat proses pencernaan. Dalam beberapa kasus, ini dapat menimbulkan gas dan sensasi kembung.
- Campuran Susu dan Pemanis Buatan
Bagi individu dengan intoleransi laktosa, susu atau krimer dalam kopi bisa memicu perut kembung. Selain itu, pemanis buatan seperti sorbitol juga sering menyebabkan gas karena difermentasi oleh bakteri usus.
- Efek pada Motilitas Usus
Sebuah studi di Journal of Clinical Gastroenterology menyebutkan bahwa kopi memengaruhi motilitas usus. Reaksi ini bersifat individual, sehingga tidak semua orang mengalami efek kembung setelah minum kopi.
Tips Menghindari Perut Kembung Setelah Minum Kopi:
- Hindari Minum Kopi Saat Perut Kosong
Konsumsi kopi setelah sarapan membantu mengurangi risiko iritasi lambung. Mengisi perut dengan makanan ringan sebelum minum kopi adalah langkah bijak.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: