FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ramai soal pernyataan Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Negeri Saint Petersburg, Rusia, Connie Rahakundini Bakrie, Politikus PDIP Ferdinand Hutahean memberikan respons.
Seperti diketahui, Connie menyebut bahwa dirinya telah mengamankan sejumlah dokumen penting terkait Hasto Kristiyanto yang berpotensi menjadi "bom waktu" di kemudian hari.
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand mendorong Connie agar dokumen yang disimpan di Rusia itu dibuka secara terang.
"Soal dokumen pak Hasto yang saat ini diamankan di Rusia, saran saya seharusnya dibuka sejak awal," ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Jumat (27/12/2024).
Dikatakan Ferdinand, jika Connie bisa bisa membuat terang dokumen yang dimaksud, maka tidak terkesan bergaining politik.
"Tidak terkesan bahwa itu jadi bergaining politik atau hukum antara Hasto dengan yang diduga dalang pengorder yang menjadikan dia tersangka," cetusnya.
Bagi Ferdinand, apa yang disebut bakal menjadi bom waktu itu tidak boleh ditutup-tutupi atau menunggu waktu yang cukup lama.
"Buka saja dokumen itu apa saja kalau memang terkait korupsi yang dilakukan pejabat negara kita. Jangan ditutup-tutupi, karena itu juga kan menutupi kejahatan," Ferdinand menuturkan.
"Kalau memang itu menyimpan tentang kejahatan atau dugaan korupsi yang dilakukan Jokowi anda the gang atau soal politik, dibuka saja segera," tambahnya.
Dengan begitu, kata Ferdinand, maka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan terlihat tegak lurus dalam memproses pelaku korupsi.
"Supaya publik tahu dan kita lihat apakah KPK berani menindak secara benar para pelaku-pelaku kejahatan korupsi di negara ini," kuncinya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: