Budi Arie Disebut Gagal ‘Perkosa’ Prabowo, Projo Kini Jadi Gelandangan Politik

7 hours ago 5
Budi Arie Setiadi. Foto: Ricardo/JPNN.com

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dan ekonomi Heru Subagia, menyebut bahwa langkah politik Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, untuk mendekati Presiden Prabowo Subianto berujung kegagalan.

Dikatakan Heru, meski sudah berupaya keras melakukan manuver politik, Budi Arie tetap gagal mendapatkan perhatian dari Prabowo.

Heru mengatakan, indikasi kegagalan itu terlihat jelas dari sikap Prabowo yang bahkan enggan menghadiri penutupan Kongres Projo.

Padahal, Budi Arie disebut telah berupaya maksimal membangun bargaining politik dengan menghapus gambar Jokowi dalam logo Projo, sekaligus menegaskan bahwa Projo bukan singkatan dari 'Pro Jokowi'.

“Budi Arie akhirnya menolak anggapan bahwa hubungan dengan Jokowi sudah terputus," ujar Heru kepada fajar.co.id, Senin (3/11/2025).

Lanjut Heru, upaya tersebut menunjukkan bahwa Budi Arie berusaha keras mempertahankan relevansi politik Projo di tengah perubahan peta kekuasaan. Namun, langkah itu tetap tidak membuahkan hasil.

“Saya melihat dalam konteks perimbangan kekuatan bahwa pada akhirnya Budi Arie dan Projo kalah total dalam melakukan manfaat-manfaat politik untuk menggaet dan mencuri panggung, mencuri perhatian dari Prabowo Subianto,” ucapnya.

Heru bahkan menggunakan istilah cukup ekstrem untuk menggambarkan upaya Budi Arie yang dinilainya terlalu memaksa agar mendapat tempat di lingkaran Prabowo.

“Bahkan saya melihatnya Projo dan Budi Arie berusaha memperkosa Prabowo untuk dapat memberikan perhatian lebih terhadap status dan posisi politik dari relawan Projo ini," tegas Heru.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |