![](https://fajar.co.id/wp-content/uploads/2025/01/pratikno.webp)
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cura hujan tinggi di Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga Juni 2024. Menanggapi itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno memberi imbauan.
Itu diungkapkan setelah Pratikno menghadiri koordinasi penanganan bencana hidrometeorologi. Berlangsung di kantor Gubernur Sulsel, Kamis (2/1/2025).
Rapat itu dihadiri Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Sekretaris Provinsi, Kepala BNPB, Kepala BMKG, Kapolda, Forkopimda, serta seluruh Pj. Wali kota dan Bupati se-Sulawesi Selatan.
“Memang banyak hujan, curah hujan yang tinggi. Nah ini yang perlu kita antisipasi,” kata Pratikno kepada jurnalis.
Tak sekadar hujan curah tinggi. Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada itu menyebut ada potensi longsor, banjir, hingga ombak tinggi.
“Bukan hanya curah hujannya tinggi, tapi juga nanti implikasinya ada tanah longsor, banjir, dan ombak tinggi yang harus diketahui oleh para nelayan,” ucapnya.
Dalam rapat tersebut, ia mengatakan pihaknya berkoordinasi lintas sektor. Mulai dari pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Jadi kita siapkan semua agar dampak dari bencana ini bisa seminimal mungkin, infrastruktur fisiknya disiagakan, aparatnya disiagakan, masyarakatnya disiagakan, dan juga seluruh dukungan dari kemungkinan terhadap korban bencana, apakah itu pengungsian, logistik juga disiagakan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala BMKG, Prof Dwikorita Karnawati memprediksi musim hujan di Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga Juni 2025. Ia menyebutnya istimewa.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: