Dandhy Laksono Soal Tudingan Demonstran Bayaran: Mereka Gak Percaya Ada Orang Bergerak Karena Idealisme Karena Sudah Tak Punya Itu

1 week ago 33
Dandhy Laksono / Instagram

FAJAR.CO,ID,JAKARTA — Jurnalis Investigasi, Dandhy Lansono angkat suara. Terkait narasi tudingan demonstran bayaran.

“Yang nuduh demonstran dibayar biasanya mereka yang sering melakukan praktik seperti ini. Termasuk saat Pemilu,” kata Dandhy dikutip dari unggahannya di X, Kamis (10/4/2025).

Praktik dimaksud Dandhy, merujuk pada video yang ia sebar diunggahannya. Terlihat sejumlah warga mengantre untuk tanda tangan dukungan RUU TNI.

Menurut Dandhy, tudingan demonstran bayaran. Itu terjadi karena penuding itu tak percaya lagi ada orang bergerak karena idealisme.

Pasalnya, para penuding itu juga tak punya idealisme lagi. Bahkan Prabowo.

“Mereka gak percaya ada orang bergerak semata karena idealisme atau gagasan. Karena mereka sendiri sudah tak punya itu. Termasuk Prabowo,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo mengungkapkan pandangannya terhadap demonstrasi selama masa jabatannya. Ia mengaku demo dijamin oleh konstitusi. Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945.

“Orang berdemo itu dijamin oleh Undang-Undang Dasar. Hak berkumpul,  hak berserikat dan sebagainya,” kata Prabowo saat sesi wawancara bersama tujuh jurnalis senior dari berbagai media di kediamannya di Hambalang, Bogor, Minggu (6/4/2025).

Meski begitu, jika ada demo yang kasar, atau mencelakai. Ia mengatakan maka akan diproses secara hukum.

“Kita harus proses secara hukum,” ujarnya.

Di saat yang bersamaan, purnawirawan TNI itu skeptis. Apakah demonstrasi yang dihelat selama masa jabatannya murni atau dibiayai asing.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |