Disambangi TPUA, Jokowi Melawan Tak Wajib Tunjukkan Ijazah: Tidak Ada Kewenangan Mereka Mengatur Saya

3 days ago 12
Buka puasa bersama Keluarga Besar Partai NasDem dihadiri Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden ke-2 Indonesia Tri Sutrisno, Ketua DPR RI Puan Maharanidi NasDem Tower, Jumat (21/03/2025).

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kewajiban untuk memperlihatkan ijazah kepada pihak manapun, termasuk kepada Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang datang langsung ke kediamannya di Solo, Jawa Tengah.

Dalam pertemuan yang berlangsung di rumahnya, tepatnya di Jalan Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jokowi menyampaikan sikapnya secara tegas.

"Saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya menunjukkan ke mereka," ujar Jokowi, saat sesudah menemui perwakilan TPUA di rumahnya Jalan Kutai Utara No 1, Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, dikutip Rabu (16/4/2025).

Mantan Wali Kota Solo itu menilai bahwa TPUA tidak memiliki dasar atau otoritas untuk memaksanya menunjukkan dokumen pribadi seperti ijazah.

"Tidak ada kewenangan mereka mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki," lanjutnya.

Isu mengenai keaslian ijazah Jokowi kembali mencuat setelah TPUA mendatangi langsung ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk meminta klarifikasi.

Sebagai bentuk klarifikasi resmi, Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memberikan penegasan bahwa Jokowi benar merupakan lulusan Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro, juga menyatakan bahwa seluruh proses akademik Jokowi di kampus tersebut telah dijalani dan diselesaikan sesuai prosedur.
(Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |