Dokter Tifa Sarankan Prabowo Lakukan Reshuffle: Rakyat Sudah Muak

3 hours ago 2
Pegiat media sosial, dr Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ahli epidemiologi sekaligus pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma, menyarankan agar Presiden Prabowo Subianto segera melakukan reshuffle kabinet.

Dikatakan Tifa, jika Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak diganti, tekanan dari The Fed terhadap nilai tukar rupiah akan semakin kuat, berpotensi menyebabkan depresiasi Rp18.000 hingga Rp20.000 per dolar AS.

"Jika Sri Mulyani diganti, maka reshuffle besar-besaran akan terjadi. Kalau tidak, dan reshuffle tidak dilakukan, The Fed akan terus menekan sampai rupiah jatuh lebih dalam," ujar Tifa di X @DokterTifa (14/3/2025).

Ia juga memperingatkan bahwa jika situasi ekonomi semakin memburuk, gelombang demonstrasi mahasiswa bisa mencapai skala besar seperti yang terjadi pada 1998.

"Dengan segala hormat kepada Bapak Presidenku Prabowo, Bapak tidak punya opsi lain. Jangan resisten terhadap reshuffle, dan jangan tebang pilih," tegasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya Prabowo untuk mendengar suara rakyat, yang menurutnya sudah muak dengan sebagian anggota kabinet saat ini.

"Rakyat menunggu reshuffle. Rakyat sudah super muak dengan rezim kodok yang masih tersisa di kabinet. Jangan sampai Bapak malah jadi korban kudeta. Ayo Pak, rakyat bersama Bapak," kuncinya.

Sebelumnya, penerimaan pajak negara mengalami penurunan tajam di awal tahun 2025.

Data dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukkan bahwa hingga 28 Februari 2025, total penerimaan pajak hanya mencapai Rp187,8 triliun.

Angka ini merosot 30,19 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang mencatatkan Rp269,02 triliun.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |