FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Nicho Silalahi kembali melontarkan kritik tajam terhadap Presiden RI, Prabowo Subianto, membandingkannya dengan keberanian Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Nicho memuji langkah Trump yang menarik AS dari keanggotaan World Health Organization (WHO) demi melindungi warganya dari dugaan permainan kartel farmasi.
"Presiden punya nyali demi melindungi kesehatan warga negaranya dari perkumpulan kartel farmasi," ujar Nicho dalam keterangannya di X @Nicho_Silalahi (22/1/2025).
Nicho menyebut bahwa pemimpin Indonesia tidak memiliki keberanian yang sama untuk mengaudit penggunaan anggaran negara selama pandemi.
"Beda dengan Presiden Republik Konoha yang cuma bisa omon-omon doang," cetusnya.
Ia juga menyinggung dugaan penyelewengan dana hingga Rp 2000 triliun yang melibatkan apa yang disebutnya sebagai kartel farmasi dan cecunguknya.
"Ga punya nyali mengaudit seluruh utang serta kurang lebih Rp2000 T uang negara dibancak untuk plandemik akal-akal para Kartel Farmasi Beserta Cecunguknya," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menarik Negeri Paman Sam keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Senin (20/01/2025).
Keputusan ini diumumkan Trump tak lama setelah pelantikannya sebagai presiden.
Dalam pernyataannya, Trump mengungkapkan bahwa keluarnya AS dari WHO dilatarbelakangi sejumlah alasan.
Salah satunya adalah penanganan pandemi Covid-19 yang dinilai buruk oleh organisasi tersebut, serta kegagalan WHO dalam melakukan reformasi yang dianggap mendesak.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: