DPR Bahas Aktor Utama Kasus Korupsi Pertamina, Didik Mukrianto: Perlu Diungkap

1 month ago 33
Didik Mukrianto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wasekjend DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto menyatakan, pembubaran Petral pada 2015 silam yang sempat melahirkan optimisme dalam pemberantasan mafia migas, nyatanya dalam kasus yang membelit Patra Niaga ini paling tidak bisa dianggap masih eksisnya mafia migas di lingkungan Pertamina. 

“Bolehkah saya bertanya, apakah bisa dimaknai hanya locus kejahatannya saja yang pindah, tapi ‘pemainnya’ sama? Atau jangan-jangan banyak oknum di Pertamina yang bekerja untuk mafia migas. Perlu diungkap & Pertamina harus bebas dari cengkeraman mafia migas,” ujarnya dalam akun X pribadinya, Rabu, (5/3/2025). 

Sementara itu, Anggota DPR Benny K Harman, mengungkap tiga masalah dalam penanganan kasus korupsi di Pertamina.

Hal itu berdasarkan keterangan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung di Komisi III DPR RI. 

Diketahui, Kejaksaan Agung hadir di Komisi III DPR RI hari ini untuk memberikan penjelasan terkait penanganan kasus-kasus korupsi besar.

“Ada tiga masalah utama dalam penanganan kasus korupsi di Pertamina menurut keterangan Jampidsus di Komisi 3 DPR RI,” kata Benny K Harman dikutip akun X pribadinya.

Tiga masalah itu diantaranya soal mark up harga impor minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM).

Kedua upgrade blending BBM dari pertalite menjadi pertamax. Ketiga, mark up pada kontrak pengiriman dengan tambahan biaya ilegal sebesar 13-15 persen per kapal. 

Menurutnya, dari tiga masalah itu bisa diprediksi siapa saja aktor utama yang terlibat dalam kasus mega korupsi tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |