Fokus Pengembangan SDM, BPOM RI Siapkan Sekolah Kedinasan di Makassar

1 month ago 26
Rapat Koordinasi BPOM se-Indonesia yang berlangsung di Hotel Aryaduta, Medan, Sumatera Utara, Jumat (3/1).

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia merencanakan pembangunan sekolah kedinasan yang berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menyiapkan lahan untuk mendukung rencana tersebut.

Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, menyampaikan wacana pendirian sekolah ini saat membuka Rapat Koordinasi BPOM se-Indonesia yang berlangsung di Hotel Aryaduta, Medan, Sumatera Utara, Jumat (3/1). Menurut Taruna, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu program prioritas BPOM untuk mencapai status sebagai lembaga global WHO Listed Authority (WHA).

"Kami berencana membangun sekolah vokasi di bidang obat dan pangan. Lokasinya di Makassar," ungkap Taruna Ikrar.

Ia menambahkan, kehadiran sekolah ini akan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas SDM di BPOM. Saat ini, lembaga yang bertugas mengawasi obat dan makanan ini memiliki sekitar 16 ribu personel yang tersebar di 30 unit pelaksana teknis (UPT) di seluruh Indonesia. Namun, kebutuhan personel baru masih cukup tinggi.

"Pada 2025, kami akan merekrut 1.200 pegawai baru. Namun, di sisi lain, ada sekitar 100 pegawai yang akan memasuki masa pensiun," ujar Taruna.

Sekretaris Utama BPOM RI, Irjen (Pol) Dr. Jayadi, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera bertemu dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk membahas teknis pembangunan sekolah kedinasan tersebut. "Pekan depan kami akan ke Makassar bertemu Sekretaris Provinsi Sulsel untuk membicarakan detail teknis pembangunan sekolah vokasi ini," kata Jayadi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |