Fritz Alor Boy Tantang Debat Said Didu soal PIK 2: Tanah Rakyat yang Mana?

2 weeks ago 20
Fritz Alor Boy

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Fritz Alor Boy mendadak menjadi sorotan setelah secara terbuka menantang Said Didu terkait pernyataannya mengenai Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).

Fritz menuding Said Didu melakukan framing terhadap PIK 2 dengan narasi bahwa proyek tersebut melibatkan antek-antek yang mencuri tanah rakyat.

“Saya menantang Pak Said Didu berbicara tentang yang namanya PIK 2. Tanah rakyat yang mana? Padahal dia juga punya tanah di PIK 2,” ujar Fritz dalam videonya yang beredar (16/1/2025).

Dikatakan Fritz, Said Didu sebelumnya memiliki tanah di kawasan PIK 2 yang pernah ia tawarkan untuk dijual dengan harga Rp1,5 juta per meter.

Harga tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan harga yang umum ditawarkan, yakni sekitar Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per meter.

"Karena permintaannya itu tidak terealisasi maka ia mulai gerakkan rakyat pembenci Pak Jokowi. Agar menyerang PIK 2," tukasnya.

Fritz menduga Said Didu mengharapkan keuntungan hingga Rp150 miliar dari penjualan tanah tersebut.

Namun, karena permintaan harga yang tidak terealisasi, Fritz menuding Said Didu mulai menggerakkan pihak-pihak tertentu untuk menyerang proyek PIK 2.

Salah satunya adalah aksi demonstrasi yang menuntut pembongkaran pagar di lokasi proyek.

“Kemarin demo minta pagar dibongkar, minta Kementerian Perikanan untuk turun tangan. Itu hanya alasan saja,” tambah Fritz.

Fritz juga menyebut bahwa dalam proses hukum terkait PIK 2, kuasa hukum Said Didu menghadirkan administrasi yang tidak rapi, sehingga sidang ditunda oleh hakim.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |