
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video viral di media sosial menampilkan mobil Toyota Fortuner berpelat Kementerian Pertahanan (Kemhan) diduga menawar pekerja seks komersial (PSK) di pinggir jalan.
Dalam rekaman yang beredar, tampak Fortuner hitam itu berhenti dan berkomunikasi dengan seorang wanita yang mendekat dari sisi kiri kendaraan.
Namun, unggahan video tersebut telah banyak dihapus, meskipun sebelumnya sempat ditonton ribuan kali.
Identitas penumpang mobil dinas itu belum diketahui. Belum jelas pula alasan berani melakukan tindakan tersebut.
Mobil yang terlihat dalam video diketahui merupakan Fortuner generasi pertama.
Saat dimintai konfirmasi, Kepala Biro Informasi Pertahanan Setjen Kemhan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas, memberikan penjelasan.
“Memang kemarin kan beredar di media sosial ya. Jadi, memang plat nomor yang digunakan untuk kegiatan yang di pinggir jalan kemarin," ujar Frega dikutip pada Kamis (10/4/2025).
Dikatakan Frega, mobil tersebut sebelumnya digunakan oleh pegawai Kemhan. Hanya saja saat ini pegawai tersebut sudah pensiun.
"Sudah pensiun dan pegawai tersebut memang sudah menjual mobil itu dan nomor platnya sudah ditarik,” tukasnya.
Ia memastikan bahwa plat nomor itu saat ini sudah tidak aktif dan tidak lagi dikeluarkan oleh Kemhan secara resmi.
Kemhan, kata Frega, sangat menyayangkan tindakan pihak-pihak yang diduga membuat dan menggunakan plat dinas palsu.
”Kami terus terang, Kemhan selalu akan menindak tegas apabila ada pelanggaran yang dilakukan," tandasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: