Hasto Samakan Dirinya dengan Soekarno, Teddy Gusnaidi: Anda Boleh Berhalusinasi, Tapi Jangan Kayak Orang Mabok Juga

1 month ago 29
Teddy Gusnaidi. Foto: dok Partai Garuda

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyentil pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang membandingkan dirinya dengan Soekarno.

Teddy Gusnaidi menyampaikan, Hasto bermasalah dengan hukum bukan karena memperjuangkan bangsa tapi memperjuangkan Harun Masiku. Beda dengan Soekarno.

“Bung Karno itu dipenjara karena memperjuangkan kemerdekaan bangsa, bukan memperjuangkan Harun Masiku. Anda itu bermasalah dengan hukum bukan karena memperjuangkan bangsa, tapi memperjuangkan agar Harun Masiku menjadi anggota dewan dengan menggeser anggota dewan terpilih,” kata Teddy Gusnaidi dalam akun X, Jumat, (27/12/2024).

Dia minta Hasto tidak menyamakan dirinya dengan Bung Karno. “Jadi jangan samakan perjuangan anda dengan perjuangan Soekarno. Anda boleh berhalusinasi, tapi jangan kayak orang mabok juga,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hasto mengaku menghormati keputusan dari KPK. Menurutnya, sebagai warga negara yang taat hukum, PDI Perjuangan adalah partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum.

Dia menegaskan, sejak awal ketika dirinya mengkritisi bagaimana demokrasi harus ditegakkan, bagaimana suara rakyat tidak bisa dikebiri, bagaimana negara hukum tidak bisa dimatikan, dan bagaimana watan kekuasaan yang otoriter, yang menindas rakyatnya sendiri harus dihentikan, ia sudah memahami berbagai risiko-risiko yang akan dihadapi.

“Maka sebagai murid Bung Karno saya mengikuti apa yang tertulis di dalam buku Cindy Adams ini, inilah kitab perjuangan saya dan seluruh kader-kader PDI Perjuangan sekarang memasuki tahap bab 9. Di mana Bung Karno ketika mendirikan PNI, prinsip yang dipegang adalah non-cooperation demi cita-cita Indonesia merdeka, demi rakyat berdaulat bisa berserikat, berkumpul dan menyampaikan pendapatnya. Maka penjara pun adalah suatu jalan dan bagian dari pengorbanan terhadap cita-cita,“ jelasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |