Hilmi Firdausi: Jangan Paksa Anak Makan Ulat dan Belalang!

1 week ago 13
Foto: Instagram/Hilmi Firdausi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Hilmi Firdausi, menyoroti usulan Badan Gizi Nasional (BGN) yang memasukkan ulat dan belalang sebagai menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Owner SIT Daarul Fikri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Baitul Qur’an Assa’adah ini menegaskan, anak-anak seharusnya tidak dipaksa menerima menu yang tidak lazim bagi mereka.

"Nanti kalau ada anak yang ga mau makan ulat dan belalang jangan dimaki-maki lagi ya," ujar Hilmi di X @hilmi28 (28/1/2025).

Ia juga mengkritik narasi yang seolah-olah menyalahkan anak-anak yang menolak makanan tersebut.

"Jangan dikatain juga sekaya apa orang tua kamu sampai ga mau makan ulat dan belalang?," cetusnya.

Hilmi bilang, sekalipun orangtua anak-anak sekolah tidak memiliki kondisi ekonomi yang stabil, mereka tidak akan memberikan anaknya makanan dengan menu yang diusulkan BGN.

"Padahal walau orangtuanya tidak kaya, belum tentu di rumah dikasih makan menu ini," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, memberikan klarifikasi terkait rencana penggunaan serangga sebagai salah satu pilihan menu dalam program MBG untuk anak sekolah.

Dadan menjelaskan, serangga hanya akan digunakan di daerah-daerah tertentu yang masyarakatnya sudah terbiasa mengonsumsinya sebagai sumber protein.

Hal ini mendadak heboh usai diunggah melalui akun Instagram @pandemictalks.

Ia menegaskan bahwa program MBG tidak menetapkan satu menu nasional yang sama untuk seluruh wilayah.

Sebaliknya, menu disesuaikan berdasarkan standar kebutuhan gizi, potensi pangan lokal, dan kebiasaan masyarakat di masing-masing daerah.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |