
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akhirnya memberikan klarifikasi terkait isu yang menyeret nama Abu Janda atau Permadi Arya.
Seperti diketahui, isu tersebut menyebut Abu Janda telah ditunjuk sebagai komisaris di PT Jasamarga Toll Road Operation (JMTO), anak usaha dari PT Jasa Marga.
Deputi Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, menjelaskan bahwa penunjukan anggota dewan komisaris di lingkungan BUMN melibatkan beragam latar belakang.
Ia menerangkan bahwa memang ada keterwakilan dari instansi pemerintah, masyarakat umum, serta kalangan profesional.
“Kementerian BUMN memang memiliki perwakilan komisaris dari kalangan publik, kementerian, dan profesional,” ujar Tedi dikutip pada Kamis (10/4/2025).
Namun, menanggapi kabar yang beredar luas mengenai pengangkatan Permadi Arya, Tedi menegaskan informasi tersebut tidak benar.
“Atas nama Permadi Arya, belum ada atau tidak ada pengangkatan atas nama tersebut. Jadi berita yang muncul tidak benar,” kata Tedi menepis rumor yang ramai di media sosial.
Dengan demikian, Kementerian BUMN menekankan bahwa sampai saat ini belum pernah ada keputusan resmi terkait penunjukan Abu Janda dalam posisi komisaris di lingkungan JMTO atau BUMN lainnya.
Sebelumnya, Media sosial saat ini dihebohkan dengan kabar Pengangkatan Permadi Arya sebagai Komisaris PT Jasamarga Tollroad Operation.
Kabar ini beredar luas usai poster tampak foto Abu Janda, sapaan Permadi Arya, tengah tersenyum dengan latar biru.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: