Jokowi Masuk Daftar Pejabat Terkorup, Prof Henri: Prabowo Harus Hentikan Kondisi Buruk Bangsa Ini

1 month ago 27
Prabowo dan Jokowi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Universitas Airlangga sekaligus pengamat politik, Prof. Henri Subiakto, menyoroti isu yang mengemuka setelah Presiden ke-7, Jokowi, masuk dalam daftar pejabat terkorup versi OCCRP (Organized Crime and Corruption Reporting Project).

Dikatakan Prof. Henri, persepsi global tentang korupsi di Indonesia memiliki dampak signifikan pada perekonomian, khususnya dalam menarik investor asing.

"Sekarang kita harus sadar, mengapa Indonesia selalu gagal atau kalah dari negara lain dalam mengundang investor Asing," ujar Prof. Henri dalam keterangannya di aplikasi X @henrysubiakto (3/1/2025).

Ia menilai laporan OCCRP mencerminkan persepsi asing dan media global terhadap Indonesia.

"Banyak investor besar dan hebat-hebat yang sudah kita undang dan kita minta menanamkan modal dan industri di sini," cetusnya.

"Ternyata mereka lebih memilih ke negara tetangga Asean, karena para investor besar itu tidak percaya dengan kondisi politik negeri ini," sambung dia.

Kondisi ini, menurutnya, diperparah oleh proses demokrasi yang dijalankan dengan cara-cara tricky, manipulatif, dan menyalahgunakan kekuasaan.

"Tak peduli etika hingga bersifat korup karena dilakukan dengan menyalahgunakan kekuasaan," tukasnya.

Prof. Henri juga mengingatkan bahwa hanya investor yang menoleransi perilaku korup yang mau berbisnis dengan pihak yang terindikasi korup.

"Itulah persepsi asing, persepsi para investor, dan juga persepsi media-media global yang suaranya banyak terakomodasi dalam laporan investigasi lembaga para jurnalis global OCCPR yang menghebohkan itu," sebutnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |