Kahfi Sudah 4 Periode, Pengamat: PAN Sulsel Butuh Penyegaran

1 week ago 11
Chaidir Syam, Ashabul Kahfi, Husniah Talenrang

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Musyawarah Daerah (Musda) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam waktu dekat akan segera digelar.

Agenda ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah kepemimpinan PAN di Sulsel ke depan.

Sejumlah pihak memprediksi Musda kali ini akan melahirkan pemimpin baru yang siap membawa perubahan dan strategi baru bagi partai berlambang matahari tersebut.

Apalagi, Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi, sudah empat periode memimpin.

Dinamika politik di internal PAN Sulsel semakin menghangat seiring dengan munculnya beberapa nama yang disebut-sebut berpotensi menggantikan kepemimpinan saat ini.

Musda bukan sekadar ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga menjadi wadah evaluasi terhadap capaian partai, baik dalam Pemilu Legislatif maupun Pilkada di berbagai daerah.

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin Risal Pauzi mengatakan, menjemput 2029 mestinya memang Partai politik harus melakukan regenerasi kelembagaan.

Dikatakan Risal, berdasarkan hasil risetnya, konflik di internal partai pada level bawah menjadi penyebab menurunnya elektabilitas dan mesin Partai.

"Jadi, itu yang membuat sistem Partai sekarang beda-beda, lebih sederhana dalam pemilihannya. Salah satunya, evaluasi kinerja, capaian dalam pemilu. Kalau Partai salah satu yang paling diukur adalah perolehan suara Pileg," ujar Risal kepada fajar.co.id, Selasa (28/1/2025).

Kata Risal, hal yang sama berlaku pada PAN. Perlu melakukan regenerasi kepemimpinan.

"Kita melihat sekarang di DPRD Sulsel tidak ada lagi pimpinan dari PAN. Kalau dulu waktu pak Kahfi di periode pertama kan Wakil Ketua. Sekarang tidak lagi menjadi pimpinan," sebutnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |