Kapolri Sebut Ada 2900 Kampung Narkoba di Indonesia, Lia Amalia: Kok Bisa Sampai Ribuan Pak Pol?

2 months ago 37
Ilustrasi. (int)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Lia Amalia menyatakan keheranannya terkait data yang diungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai keberadaan 2.900 kampung narkoba di Indonesia.

Dikatakan Lia, angka tersebut bisa saja menunjukkan lemahnya penanganan sejak awal.

"Kok bisa sampai ribuan? Apa gak di basmi atau gimana Pak Pol?," ujar Lia dalam keterangannya di aplikasi X @liaasister (5/12/2024).

Lia mempertanyakan bagaimana jumlah kampung narkoba bisa terus bertambah hingga mencapai angka sebesar itu.

"Berarti pada waktu masih ada satu atau dua kampung saja, tidak di basmi dan di tuntas kan secara menyeluruh," tukasnya.

Ia menduga masalah ini tidak ditangani secara menyeluruh sejak awal kemunculannya.

"Buktinya bisa sampai banyak begitu, berarti kan bertambah jadinya," Lia menuturkan.

Aktivis asal Surakarta ini bilang, angka yang disebutkan orang nomor satu di Mabes Polri itu mengkhawatirkan terhadap generasi muda Indonesia.

"Tambahnya pun gak main-main. Sampai ribuan, bisa rusak generasi muda Indonesia kalau dibiarkan terus," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pencapaian besar dalam upaya pemberantasan narkoba di Indonesia.

Dalam konferensi pers pada Kamis (5/12/2024), Listyo menyebutkan bahwa sebanyak 2.900 kampung narkoba telah terdeteksi di berbagai wilayah.

"Secara bertahap, saat ini sudah ada 90 kampung yang kami garap secara khusus untuk kami ubah yang tadinya kampung narkoba menjadi kampung bebas narkoba," ujar Listyo.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |