Kasus Korupsi di Pertamina, Prabowo Subianto Ditantang Berani Evaluasi Erick Thohir

1 month ago 54
Menteri BUMN Erick Thohir

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Erick Thohir dinilai ikut bertanggung jawab atas praktik mega korupsi pada lingkungan PT Pertamina. Sebagai pimpinan BUMN, Erick Thohir dianggap kecolongan dan lalai sehingga terjadi korupsi besar.

Karena alasan itu, sejumlah pihak mendesak agar Presiden Prabowo Subianto melakukan evaluasi terhadap Erick Thohir.

Prabowo Subianto didorong mengambil langkah tegas dalam penyelesaian kasus dugaan korupsi minyak mentah di PT Pertamina Patra Niaga. Sebab, kerugian negara yang ditimbulkan sangat besar, belum lagi kejahatan ini berdampak langsung kepada masyarakat luas.

Peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati mendorong agar Presiden Prabowo berani mengevaluasi Menteri BUMN, Erick Thohir. Sebab, sebagai pemimpin tertinggi di BUMN, Erick dinilai tidak cermat hingga kecolongan.

“Saya pikir kasus korupsi di Pertamina perlu mendapat perhatian serius dari Presiden karena nominalnya yang terbesar sepanjang sejarah korupsi di Indonesia. Untuk Erick Thohir lebih kepada ketidakcermatan dalam menganalisa laporan hasil kinerja dan juga pengawasan/audit terhadap pelaksanaan tugas dan tanggungjawab direksi,” kata Wasisto, Rabu (5/3).

Sementara, Direktur Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah juga beranggapan sama. Prabowo harus bersikap tegas kepada bawahannya, demi mengedepankan kepentingan rakyat.

“Kelalaian Erick Tohir sebagai pengelola BUMN yang alami kerugian karena tindakan kejahatan atau korupsi, membuat Erick layak diusut sekaligus didesak mundur,” kata Dedi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |