1 month ago
25
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Virus Influenza A dan Human Metapneumovirus (HMPV) menyerang beberapa wilayah di China. Rumah sakit setempat tampak kewalahan dengan membludaknya pasien.
Influenza A H1N1 adalah subtipe virus flu pemicu pandemi flu babi pada tahun 2009. Virus ini menimbulkan gejala seperti demam tinggi, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan kelelahan.
Sementara HMPV adalah virus yang menyerang saluran pernapasan.
Gejala infeksi HMPV yang mirip dengan flu biasa, termasuk batuk, demam, hidung tersumbat ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001.
Menurut para ahli pernapasan, puncak dari virus ini dapat menyebabkan bronkitis atau pneumonia.
Kelompok yang paling rentan terhadap infeksi ini adalah anak-anak, lansia, dan seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
HMPV memiliki karakter penyebaran virus yang lebih lambat dan tingkat penyakit yang tidak separah influenza A.
Meskipun rumah sakit di China tampak dipenuhi pasien penderita jenis penyakit ini, namun, sebagian besar individu dengan kekebalan tubuh normal dapat pulih dalam lima hingga tujuh hari tanpa pengobatan khusus.
Pakar global health security Dicky Budiman menerangkan HMPV sangat jauh dari potensi pandemi dibandingkan influenza A.
"Ini merupakan pola musiman yag memuncak pada musim dingin. Pada saat cuaca dingin orang lebih banyak berada di dalam ruangan tertutup bersama-sama," terang Dicky. (Pram/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
