1 day ago
9
Ilustrasi - Kampanye damai perlindungan terhadap anak dari tindak kekerasan, eksploitasi, diskriminasi, dan pelecehan seksual. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/kye/aa.)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Maraknya kasus pelecehan seksual yang terjadi hampir setiap hari di setiap sudut Indonesia, memunculkan seruan Indonesia Darurat.
Pasalnya, pelaku pelecehan yang terjadi belakangan ini datang dari oknum-oknum yang seharusnya mengayomi perempuan dan anak-anak.
Sehingga, menjadi perhatian publik di berbagai platform media sosial, salah satunya seruan yang disampaikan oleh akun Instagram milik @lang.bersinergi.
Dalam pendangannya berlandaskan kejadian yang beredar ia menuliskan bahwa demi anak-anak dan perempuan yang menjadi korban, maka penting untuk yang masih waras agar bersuara.
Serta saling bahu membahu menyadarkan negeri ini, yang dimana banyak masalah yang berakhir diabaikan termasuk pelecehan seksual.
Indonesia Darurat Pelecehan Seksual, hadir karena ulah mereka yang punya gelar, berseragam, berdiri di atas mimbar, kelas, dan jabatan tinggi.
Tetapi justru menggunakan kekuasaan mereka untuk melampiaskan birahi bejat mereka. Bukan satu, dua atau tiga, tapi banyak kasus pelecehan seksual yang mengejutkan belakangan ini.
Dengan demikian, tidaklah salah jika menyebut mereka sebagai penjahat yang tidak bermoral, karena memanfaatkan pengaruh dan kekuatan mereka.
Seperti, Guru melecehkan murid, Dosen memperdaya mahasiswi, Kyai menggrayangi santri, Polisi mencabuli anak kecil, dan Dosen memperkosa pasien. Mereka merupakan manusia yang menjelma menjadi bintang buas.
Berdasarkan Riset Komnas Perempuan (2023), kekerasan seksual berbasis relasi kuasa meningkat, terutama di sektor pendidikan dan keagamaan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
