FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Untuk itu, UMKM pun perlu terus didorong agar naik kelas hingga go global dengan program pemberdayaan yang berkelanjutan. Hal ini yang dilakukan oleh BRI melalui berbagai macam program pemberdayaan, salah satunya melalui Rumah BUMN.
Rumah BUMN merupakan inisiatif Kementerian BUMN dan Perusahaan BUMN untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan, khususnya UMKM yang di dalamnya menjadi pusat literasi serta inkubasi bisnis.
Sejak pertama kali didirikan pada 2017, saat ini telah tersebar sebanyak 54 Rumah BUMN binaan BRI di seluruh Indonesia. Salah satu Rumah BUMN yang terus memberdayakan UMKM adalah Rumah BUMN BRI Kotamobagu yang berlokasi di Jalan Veteran, Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Di usia hampir 32 tahun, Rima Istiari memegang peran penting sebagai fasilitator Rumah BUMN BRI Kotamobagu. Ia membeberkan, Rumah BUMN BRI Kotamobagu memiliki misi untuk membina pelaku UMKM. Program-programnya mencakup pelatihan, bazar, hingga kerja sama dengan bagian BRI untuk mempermudah pelaku usaha mengakses layanan keuangan.
Selain itu, ia aktif berkolaborasi dengan stakeholder daerah untuk mengajak UMKM binaannya menjadi anggota Rumah BUMN BRI Kotamobagu serta aktif mempublikasikan & memperkenalkan Rumah BUMN BRI Kotamobagu di sosial media.
Hingga saat ini, tercatat sekitar 1.000 UMKM yang telah terdaftar menjadi binaan Rumah BUMN BRI Kotamobagu. Mayoritas produk UMKM di Kotamobagu berasal dari sektor pangan, dengan "pisang goroho" sebagai produk unggulan. Pisang khas Sulawesi Utara ini memiliki rasa unik yang tidak ditemukan di daerah lain.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: