2 weeks ago
23
tangkapan layar akun Ig resmi jagatapp_id
FAJAR.CO.ID – Permainan Koin Jagat atau “Jagat Coin Hunt” viral di media sosial. Selain keseruan berburu koin untuk ditukar uang tunai hingga ratusan juta rupiah, juga ramai dibicarakan soal dampak yang ditimbulkan.
Ternyata, di balik kehebohan Koin Jagat, juga terungkap bahwa permainan ini merupakan aplikasi media sosial berbasis lokasi ini tak hanya populer di Indonesia. Jagat Coin Hunt ini juga telah banyak digunakan di berbagai negara termasuk Jepang, Taiwan, Vietnam, Spanyol, Prancis, dan Singapura.
Saking hebohnya permainan ini, Jagat Coin Hunt atau berburu Koin Jagat telah mengungguli aplikasi raksasa seperti Facebook, TikTok, dan WhatsApp pada ranking PlayStore.
Melansir akun Instagram @jagatapp_id disebutkan bahwa salah satu Co-Founder aplikasi Jagat adalah seorang warga negara Indonesia alias WNI bernama Barry Beagen.
Barry alumni Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang telah meraih gelar Master of Architecture. Dia menempuh pendidikan S1 di Cornell University di bidang Civil and Environmental Engineering.
Jagat merupakan aplikasi berbasis lokasi yang dikembangkan Jagat Technology, perusahaan rintisan yang berpusat di Singapura dan Indonesia. Aplikasi ini pertama kali dirilis pada Februari 2023 dengan fitur peta digital interaktif yang memungkinkan pengguna berinteraksi secara langsung dan real-time.
Melansir TechCrunch dan Marketing Interactive, Jagat berhasil meraih pendanaan Seri A dari investor di Asia Tenggara, termasuk North Star Group dan Advanced Intelligence Group.
Pencipta permainan melalui aplikasi ini ingin mengarahkan Jagat sebagai sebuah permainan berbasis aplikasi yang mengajak pemain untuk berburu koin digital di lokasi-lokasi tertentu di ruang public. Para pemain yang sukses berburu koin, dijanjikan akan mendapat imbalan hadiah uang tunai yang terbilang besar.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
