3 days ago
5
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.
FAJAR.CO.ID,BALIKPAPAN -- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengungkap masalah yang di alami timnya saat ini.
Masalah gaji atau hak dari pelatih, pemain dan staf dari PSM Makassar kembali menjadi masalah di musim 2024/2025 ini.
Padahal menurut Bernardo Tavares, Direktur Utama PSM Makassar sempat mengatakan hal seperti ini tidak akan terjadi lagi.
“Dan musim lalu kita banyak kehilangan pemain-pemain penting. Dan Pak Sadikin datang ke kita dan mengatakan hal-hal seperti ini tidak akan terjadi lagi,” kata Bernardo Tavares di sesi konferensi pers jelang laga, Minggu (1/12/2024).
“Kita di musim ini masih menggunakan pemain-pemain akademi. Yang gaji mereka relatif sangat rendah dan tidak punya pengalaman di Liga,” ujarnya.
Bernardo Tavares bahkan mengeluh terkait bugdet dari timnya yang sejak awal musim memang sangat minim. Terbukti dengan PSM yang tidak terlalu berbelanja di bursa transfer.
Padahal, tim berjuluk Juku Eja ini banyak ditinggal oleh pemain-pemain pilarnya di dua musim sebelumnya.
“Saya tidak mengerti dengan bugdet yang rendah saat ini pun masih tetap tidak membayar atau terlambat (gaji),” sebutnya.
Pelatih asal Portugal ini pun mengungkap terakhir kali dirinya berkomunikasi dengan Dirut Sadikin Aksa pada 13 Mei lalu.
“Pesan terakhir yang saya dapatkan dari Pak Sadikin adalah 13 Mei sekarang sudah 1 Desember,” tuturnya.
“Dan penghubung saya dengan manajemen Pak Fajrin dan saya tidak mendapatkan jawaban dari beliau,” ungkapnya.
Tavares pun mengungkap saat ini dirinya bingung mau bicara apa ke pemainnya yang menanyakan terkait gaji mereka di tim PSM Makassar.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
