
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Polemik pengibaran bendera One Piece masih menggema di kalangan publik hingga melahirkan pro kontra.
Sementara dari sisi pemerintahan, beberapa politikus menganggap hal ini sebagai sebuah ancaman.
Banyak juga yang menganggap hal ini hanya sebagai bentuk keresahan masyarakat terhadap keadaan NKRI hari ini.
Menteri Hukum dan HAM mengungkap polemik ini sampai dilaporkan ke forum internasional seperti PBB.
Kepala BIN, Budi Gunawan bahkan menyebut mengfanti bendera Merah Putih dengan bendera one piece atau simbol lainnya in ibisa dikenakan ancaman pidana seuai yang ada dalam UU.
Fenomena ini semakin menggeam jelang Hari Ulang Tahun Ri yang ke-80. Simbol bajak laut dari manga terkenal asal Jepang itu muncul di berbagai daerah.
Bendera One Piece berwarna dasar hitam ini disebut sebagai Jolly Roger. Menampilkan sebuah tengkorak memakai topi jerami yang digunakan oleh kelompok bajak laut.
Panasnya gelombang polemik ini membuat warga tak habis akal. Bukannya menarik bendera, sebuah video unik memperlihatkan warga menggambar simbol ini di jalanan.
Video ini dibagikan akun instagram @lombikfolk. Dalam video itu memperlihatkan sejumlah daerah yang memasang simbol-simbo ini.
Baik yang digambar di aspal yang dilalui banyak orang hingga tembok rumah warga.
Salah satu gambar bahkan memadukan antara tengkorak dengan logo HUT RI ke-80 beserta tulisan HUT RI.
Tidak sedikit netizen yang berkomentar dengan fenomena ini.
"Jika tingginya tidak melebihi merah putih apanya yang salah? Pejabat kok kayak kepanasan? Takut dari makna benderanya?," kata netizen.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: